Standard Post

Suara Santri Ikut Warnai Masa Depan Indonesia


PKBNEWS - PANGLIMA Santri Nusantara, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa santri di Indonesia memiliki posisi dan peran strategis. Apalagi, jumlah santri di seluruh Indonesia tidak kurang dari 10 juta orang. Dengan demikian, suara santri juga ikut menentukan dan mewarnai masa depan politik di Indonesia.

“Jumlah santri terus membengkak, setidaknya yang konkrit saja 10 juta, belum santri alumninya, santri seniornya, masyarakat sekitar santrinya. Jadi, kalau bisa memegang hati santri, minimal bisa memegang 10 juta suara di politik,” kata pria yang akrab disapa Cak Imi di sela peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Tasikmalaya, Senin (22/10/2018).

Menurut Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, selain dalam kancah politik, diharapkan bahwa pemerintah dapat memfasilitasi para santri di Indonesia dengan berbagai pelatihan. Dengan demikian, Sumber Daya Manusia santri menjadi lebih baik dan modal untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Selain itu, Cak Imin mengatakan bahwa di sisi lain, pihaknya tidak menampik jika masih banyak santri yang tertinggal dan belum mendapatkan akses kemajuan. Karena itu, pemerintah diharapkan untuk memfasilitasi kaum santri agar mereka tumbuh menjadi wirausahawan handal.

“Kalau para santri dibekali sedikit saja oleh pemerintah, karena mereka sebetulnya mandiri, difasilitasi dan pendampingan, akan lahir pengusaha-pengusaha baru di kalangan santri. Indonesia maju kalau ada banyak pengusaha,” tandas Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.

TERKAIT

    -