Standard Post

Cak Imin: Kemajuan Santri, Kemajuan Indonesia


PKBNEWS - BERKAH dari Hari Santri yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2015, telah membangkitkan semangat keagamaan yang merata hampir di seluruh Indonesia.

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dr. HA. Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa semangat keagamaan yang merata itu tidak lain dinahkodai oleh kaum santri yang meliputi tiga aspek. Pertama, giroh melahirkan karakter bangsa, mentalitas bangsa dan/atau akhlak bangsa.

“Kaum santri kalau memang menjadi kekuatan terbesar insyaallah yang namanya karakter bangsa akan mulia, tangguh, kompetitif, dan maju serta siap bersaing dengan negara-negara lainnya,” kata Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin saat menghadiri Halaqoh Alim Ulama di Ponpes Cipasung, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

Kedua, karena mayoritas bangsa Indonesia adalah umat Islam dan santri, maka yang menentukan Indonesia maju atau tidak adalah kaum santri dan umat Islam. Cak Imin mengatakan, tanpa umat Islam dan santri yang maju, Indonesia tidak akan bisa maju.

“Sehingga kalau (Indonesia) mau maju, maka kaum santri harus dimajukan lebih dulu, maka Indonesia akan maju,” kata Cak Imin.

Karena itu, kata Cak Imin, Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan yang kini sudah disetujui Paripurna menjadi RUU Usul Inisiatif DPR dapat segera disahkan sebagai payung hukum kaum santri memajukan bangsa.

“Undang-undang ini nanti yang akan mendorong kalau kaum santri maju, maka Indonesia akan maju semuanya,” ujarnya.

Sedangkan yang ketiga, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini mengatakan bahwa dengan momentum Hari Santri, faktanya warna Indonesia kini bergantung pada kaum santri di masa yang akan datang. Dikatakan Cak Imin, sedikitnya ada 30 juta santri yang memiliki hak suara di Republik ini.

“Makanya wajar Kiai Ma’ruf Amin dipilih oleh pak Jokowi bukan hanya karena kaum santri besar, tapi kaum santrilah yang akan menentukan warna di Republik Indonesia yang akan datang,” tandas Cak Imin.

TERKAIT

    -