Standard Post

Penolak UAS Harus Segera Tabayyun


PKBNews- INTIMIDASI yang diterima Ustaz Abdul Somad (UAS) hanyalah kesalahpahaman. Mereka yang mengancam UAS tidak mengerti pemikiran UAS.

"Mereka yang melakukan penolakan itu harus cepat melakukan tabayyun," tegas Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy, Rabu (5/9/2018).

Lukman kata, pihak-pihak yang merasa terganggu dengan ceramah UAS bisa melakukan tabayyun kepada yang bersangkutan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Kementerian Agama (Kemenag).

"Selama ini hubungan PKB dengan UAS sangat baik dan akrab," katanya.

Lukman menuturkan, beberapa kesempatan safari dakwah UAS seringkali difasilitas oleh pengurus PKB dan NU di daerah. UAS merupakan seorang ahli sunnah wal-jama’ah dan bagian dari Nadhatul Ulama (NU).

"Banyak orang-orang yang salah paham kepada Ustaz Somad," katanya.

Selain soal kemungkinan kesalahpahaman kepada pemikiran UAS, kata Lukman, ada dugaan lain soal siapa dalang dibalik pengancaman tersebut. Lukman menilai ancaman itu datang dari kekuatan siluman.

"Kemungkinan lain yang menolak ceramah Ustaz Somad itu untuk menimbulkan sebuah eskalasi di tengah masyarakat," katanya.

Eskalasi yang ia maksud yakni berkaitan erat dengan Pemilu 2019. Lukman mengatakan, jelang tahun politik bukan tidak mungkin beberapa pihak merencakan pengancaman itu untuk menurunkan citra pemerintah di mata masyarakat. Sebab, tak sedikit masyarakat yang akan menilai pemerintah membiarkan para ulama diintimidasi bahkan mendapatkan persekusi

"Bisa jadi mereka yang menciptakan kesan playing victim. Padahal, Ustaz Somad sendiri tidak terlalu ingin melibatkan aparat keamanan dalam kasus tersebut," tandasnya.

TERKAIT

    -