Caleg Aktivis PKB Anti Stres

Jakarta - Biaya kampanye Pemilu yang berlebihan bisa membebani mental para calon legislator apabila raihan suara tak sesuai targetnya. Hanya jiwa aktivislah yang mampu menghadapi segala tekanan.

“Saya yakin caleg yang mengalami gangguan kejiwaan tidak memiliki background sebagai aktivis, karena seorang aktivis tak akan mungkin bisa mengalami stres. Tipe ini terbilang lebih siap untuk menerima apapun bentuk kegagalan,” jelas caleg PKB dari Dapil Jawa Timur XI Madura, Ahmad Sayuri, Rabu (18/2/2014).

Penyebab stres, cetus Sayuri, sebagian besar karena para caleg kurang cermat berhitung. Antara kebutuhan operasional kampanye dengan ketersediaan modalnya tidak berimbang. Sehingga, Sayuri memperkirakan, mereka berhutang kepada pihak lain. Bahkan ada juga yang menggunakan aset pribadinya secara berlebihan guna membiayai kampanye.

Berbeda dengan caleg lainnya, mantan aktivis PMII Yogyakarta ini mengaku, telah siap untuk menerima konsekuensi apapun pasca Pemilu Legislatif yang akan digelar pada 9 April 2014 mendatang.

“Konsekuensi apapun saya sudah siap menerimanya, meski hal yang terpahit. Kalau aktivis itu harus selalu siap dengan kegagalan atau keberhasilan,” tegas Sayuri.