Standard Post

Ketum PKB Optimistis Jadi Cawapres Jokowi


PKBNews - AURA positif selalu ditularkan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sekalipun kerap menjadi sasaran kritik dan dicibir lawan-lawan politiknya, Cak Imin tetap tampil santun dan positif.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) itu meyakini politik rahmatan lil alamin yang diperankannya, serta dukungan ulama, kiai dan pengasuh pondok pesantren akan mengantarkannya menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi).

Cak Imin mengaku optimis lantaran belum ada satu calon presiden (capres) maupun cawapres yang mendeklarasikan diri selain Jokowi dan dirinya.

"Sampai hari ini kan belum jelas saingannya siapa, pasanganya siapa, belum ada yang declaire. Pak Prabowo katanya declaire, tapi belum fix, masih dinamis," tuturnya, Jumat (20/4/2018).

Sampai hari ini pun, ungkap Inisiator Gerakan dari Desa Membangun Indonesia itu, belum muncul capres dan cawapres lain yang mendeklarasikan diri.

"Kalau mau jujur capres yang sudah declaire Pak Jokowi, cawapres yang sudah declaire saya, ya tinggal dua ini," ucap Cak Imin.

Cak Imin yang digadang-gadang menjadi kandidat cawapres pendamping Jokowi terkuat itu mengaku, akan terus berupaya agar duet Jokowi-Muhaimin (JOIN) bisa diterima masyarakat. Cak Imin yakin, gerak langkah PKB akan membantu Join unggul dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Sinyal dari Jokowi bergantung kepada respons dan dukungan masyarakat, beliau sendiri pasti akan mendengar aspirasi masyarakat. Komunikasi yang terjalin antara dirinya dan Jokowi sangat baik," kata Inisiator Nusantara Mengaji itu.

Cak Imin pun meminta duet JOIN terus disosialisasikan kepada masyarakat. Bahkan, Cak Imin berharap JOIN dapat menjadi simbol di ajang Pilpres 2019. Selain itu, Posko Cak Imin untuk Indonesia (C1nta) terus dibangun di seluruh Indonesia sebagai sarana aspirasi masyarakat.

"Ramadan mendatang harus menjadi momentum C1nta untuk berbuat (sosial) kepada masyarakat," katanya.

Cak Imin menuturkan, ranggapan masyarakat terhadap duet Join sangat baik. Bahkan, Cak Imin yakin, dengan dukungan PKB, Nahdlatul Ulama, GP Ansor, hingga pesantren, masyarakat akan sangat antusias mendukung Join.

"Harus optimis, sebagai orang yang beragama harus optimis, kerja keras, takdir tentu Alloh (yang menentukan)," tutupnya.