Standard Post

Stop Impor! Gus Imin Minta Semua SPPG Tiru 20 Dapur Penerima Inspiradaya 2025


PKBNEWS - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) benar-benar menjadi penggerak ekonomi lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam acara penganugerahan Penghargaan Inspiradaya kepada Dapur SPPG terbaik, Gus Imin menekankan pentingnya kemandirian serta pemanfaatan penuh terhadap bahan baku lokal. Penghargaan itu diberikan kepada dapur-dapur yang berhasil menciptakan ekosistem ekonomi baru, melibatkan komunitas sekitar, serta memutus ketergantungan pada bahan impor.

“Jangan sekali-kali menggunakan bahan impor dalam produksi MPG. Bahkan banyak yang memakai tepung impor tanpa sadar. Padahal karbohidrat itu bisa diciptakan dari produktivitas lokal masing-masing daerah,” tegasnya di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Ketua Umum PKB itu mencontohkan inovasi dari berbagai daerah seperti Papua yang mengoptimalkan sagu, Maluku berbasis singkong, hingga inovasi pengganti susu dari pangan lokal.

Menurutnya, inilah model ideal di mana SPPG bukan hanya memasak, tetapi menggerakkan petani dan komunitas di sekitarnya menjadi lebih produktif. “Yang sebelumnya tidak pernah menanam menjadi penanam, dan hasilnya dibeli oleh dapur. Inilah berkah SPPG,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Imin meminta 20 SPPG terbaik nasional menjadi rujukan dan model pembelajaran.

“Kalau satu tahun ini dianggap masa penyesuaian silakan, tapi setelah itu jangan ada satu pun bahan impor. Videonya, kapasitasnya, keahlian dapur-dapur ini akan kita putar ke seluruh Indonesia untuk pembinaan lanjutan,” katanya.

Saat ditanya mengenai tindak lanjut larangan bahan impor, Gus Imin menjelaskan bahwa tahap awal masih berupa imbauan, namun pemerintah mendorong semua pihak memberi apresiasi kepada dapur yang paling inovatif dan konsisten memakai bahan lokal. “Tepung, protein, dan semua bahan impor lainnya kita dorong untuk dihilangkan bertahap,” tegasnya.

Soal harapan terhadap seluruh SPPG, Gus Imin kembali menegaskan perintah Presiden bahwa MBG tidak hanya berorientasi pada gizi siswa, tapi juga perlu menggerakkan ekonomi masyarakat. “Makan Bergizi Gratis bukan cuma soal gizi siswa, tapi bagaimana ekonomi masyarakat setempat bergerak," pungkasnya.

Berikut daftar SPPG inspiratif penerima penghargaan Inspiradaya 2025:

1. Bandung Rancabali Alamendah
2. Bekasi Pebayuran
3. Kendal Pegandon Wonosari
4. Jombang Denanyar
5. Sleman Tridadi 3
6. Tanah Baru 002 Bogor Utara
7. Batam Belian 4
8. Tilatang Kamang Koto Tengah
9. Mitra Sukses Albarra Rambah Tengah Utara
10. Kotagajah 2 Lampung Tengah
11. Mempawah Timur Sungai Bakau Kecil
12. Sungai Paring
13. SPPG Kota Palu Tatanga Nunu
14. SPPG Pallangga 2 Tetebatu
15. Lombok Barat Gerung Dasan Tapen
16. Lombok Timur Selong Pancor 2
17. Durjela Pulau-Pulau Aru
18. Ambon Sirimau Batumerah 3
19. Jayapura Sentani Timur Asei Besar
20. Kepulauan Yapen