Legislator PKB Rico Sisir Titik Bencana di Sumbar, Ratusan Bantuan Disalurkan Sejak 27 November
PKBNEWS - Anggota DPR RI Rico Alviano, bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Sumatera Barat. Pada Selasa (2/12/2025), Rico turun langsung ke Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan.
Bantuan yang disalurkan mencakup ratusan paket sembako, obat-obatan, serta vitamin untuk anak-anak dan orang dewasa. Penyaluran ini menjadi rangkaian aksi tanggap darurat yang telah dilakukan Rico sejak 27 November 2025 dan akan terus berlanjut di berbagai titik terdampak bencana di Sumbar.
“Bencana ini adalah duka saya juga, duka kita semua. Saya benar-benar berduka atas apa yang Bapak-Ibu alami. Semoga Allah memberikan kekuatan dan bencana ini bisa segera teratasi,” ujar Rico saat menyerahkan bantuan.
Ia juga mengapresiasi solidaritas warga Sumatera Barat yang saling membantu di tengah masa sulit. “Alhamdulillah, tali persaudaraan di Sumatera Barat ini sangat tinggi sehingga banyak bantuan yang masuk. Mudah-mudahan bencana ini cepat berlalu dan kondisi kembali normal seperti biasanya,” tambahnya.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa itu menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu warga hingga seluruh wilayah terdampak pulih. “Insya Allah, kami akan terus bergerak menyalurkan bantuan ke setiap titik bencana di Sumbar,” katanya.
Tokoh masyarakat setempat, Noprizal, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami mewakili warga mengucapkan ribuan terima kasih. Mudah-mudahan apa yang Bapak berikan ini bermanfaat dan memberikan semangat bagi kami menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Hingga kini, proses pencarian korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh pada pekan terakhir November 2025 masih terus dilakukan. Update Rabu (3/12/2025) pukul 11.48 WIB, jumlah korban jiwa dan orang hilang kembali bertambah.
Mengutip data dari Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor BNPB, total korban meninggal kini mencapai 753 orang. Selain itu, 650 orang masih dinyatakan hilang dan sekitar 2.600 orang mengalami luka-luka akibat bencana besar yang dipicu curah hujan ekstrem tersebut.
BNPB melaporkan bahwa bencana ini berdampak sangat luas, meliputi 49 kabupaten/kota di tiga provinsi: Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Total warga terdampak mencapai 3,3 juta orang, terdiri dari 1,5 juta warga Aceh, 1,7 juta warga Sumatra Utara, dan sekitar 141.800 warga Sumatra Barat.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 1,5 juta warga Aceh terpaksa mengungsi. Di Sumatra Utara, pengungsi mencapai 538.800 orang, sementara di Sumatra Barat sekitar 106.200 orang harus meninggalkan rumah mereka karena kondisi yang tidak lagi aman.







TERKAIT