Standard Post

Sumatera Bagian Utara Darurat Banjir dan Longsor, Legislator PKB Minta Percepatan Penanganan


PKBNEWS - Anggota Komisi V DPR RI, Ruslan M Daud, meminta pemerintah mempercepat penanganan banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatera Bagian Utara, meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Skala bencana tahun ini jauh lebih besar karena masih banyak daerah yang terisolasi dan mengalami gangguan jaringan komunikasi serta listrik.

“Kami sangat prihatin dengan banjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banyak wilayah belum bisa diakses dan masyarakat kesulitan berkomunikasi dengan keluarga karena jaringan seluler dan listrik terputus. Negara harus hadir melakukan penanganan cepat untuk membantu para korban,” kata Ruslan M Daud di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa HRD itu meminta Basarnas menambah armada dan personel SAR untuk mempercepat proses evakuasi. Ia menyebut masih banyak warga terjebak banjir dan longsor yang belum berhasil dievakuasi. HRD juga meminta tambahan tenaga kesehatan untuk menangani korban yang membutuhkan perawatan.

Menurut HRD, kondisi banjir dan tanah longsor di Aceh saat ini merupakan yang terparah sejak gempa dan tsunami 2004. Bencana meluas hampir di seluruh provinsi, mulai dataran tinggi Gayo hingga pesisir utara dan pantai barat selatan.

“Banyak masyarakat berlindung di atas pohon, atap rumah, kubah masjid, dan tempat tinggi lainnya untuk menghindari banjir. Mereka belum bisa dievakuasi karena armada dan personel SAR tidak mencukupi, bahkan ada yang menggunakan boat nelayan,” ujarnya.

Ia juga meminta pemerintah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok seperti obat-obatan, pakaian, makanan, air bersih, serta kebutuhan khusus perempuan dan anak, termasuk penyediaan posko pengungsian. “Perempuan dan anak-anak membutuhkan perhatian khusus,” katanya.

Berdasarkan data sementara, di Sumatera Utara sebanyak 43 orang dilaporkan meninggal dan 88 orang hilang akibat banjir dan longsor di 12 kabupaten/kota. Di Aceh, bencana di 16 kabupaten/kota hingga Kamis (17/11) pukul 16.00 WIB berdampak pada 119.988 orang dan menyebabkan 20.759 orang mengungsi. Sementara di Sumatera Barat, banjir yang melanda 13 kabupaten/kota menyebabkan sembilan orang meninggal dunia.