DKP Panji Bangsa Sukses Gelar Munas I, Mantapkan Komando dan Militansi untuk PKB

PKBNEWS - Dewan Komando Pusat (DKP) Pasukan Jihad Kebangkitan Bangsa (Panji Bangsa) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama yang diikuti jajaran pengurus pusat serta para Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Dewan Komando Wilayah (DKW) dari 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Munas dilaksanakan sebagai forum konsolidasi nasional untuk memperkuat struktur organisasi dan mempertegas arah perjuangan pasukan Panji Bangsa sebagai garda militan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Komandan Pusat DKP Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim atau Gus Rivqy menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan penyelenggaraan Munas perdana yang digelar di Depok, Jawa Barat, Sabtu dini hari (22/11/2025).

“Alhamdulillah Munas Pertama Panji Bangsa sukses kami gelar malam ini. Dari Munas ini dihasilkan sejumlah keputusan penting, antara lain Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. Inilah yang menjadi acuan kami terus bergerak dan mengabdikan diri untuk PKB,” ujarnya.

Gus Rivqy menegaskan bahwa Panji Bangsa didirikan sebagai pasukan komando perjuangan yang berfungsi menggerakkan, menjaga, dan memperkuat basis perjuangan politik PKB di seluruh Indonesia.

Dengan karakter organisasi yang disiplin, rapi, dan solid, Panji Bangsa dipersiapkan menjadi kekuatan sosial-politik yang mampu hadir di tengah masyarakat, mengawal isu-isu kerakyatan, sekaligus memastikan struktur pemenangan PKB berjalan efektif hingga tingkat paling bawah.

Ia menekankan kembali amanah Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hasanuddin Wahid, bahwa Panji Bangsa adalah organisasi komando. “Sebagaimana amanah Sekjen DPP PKB, Panji Bangsa ini sifatnya komando. Jadi kami tegaskan seluruh jajaran Panji Bangsa satu komando, satu tujuan, satu niat untuk membesarkan PKB,” tambah Anggota Komisi VI DPR RI itu.

Sebagai bagian dari agenda strategis menghadapi Pemilu 2029, Munas juga memantapkan target besar Panji Bangsa yakni menghadirkan satu juta saksi PKB di seluruh Indonesia. Menurut Gus Rivqy, para saksi tersebut akan direkrut, dilatih, dan dikonsolidasikan langsung oleh pasukan Panji Bangsa sebagai penjaga suara dan ujung tombak pemenangan di TPS.

Sebelum Munas digelar, seluruh peserta terlebih dahulu mengikuti Pendidikan Kader Badan Partai (Dikbar) khusus instruktur selama dua hari di lokasi yang sama. Pendidikan ini menjadi fondasi penguatan ideologi, kedisiplinan, dan kapasitas kader agar Panji Bangsa memiliki instruktur yang mumpuni dan siap diterjunkan ke seluruh wilayah.

Agenda puncak Munas akan digelar pada Sabtu siang yang dirangkai dengan pengukuhan resmi jajaran pengurus oleh Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Pengukuhan tersebut menjadi momentum konsolidasi nasional sekaligus penegasan bahwa seluruh garis komando Panji Bangsa berorientasi penuh pada arah perjuangan yang ditetapkan Gus Muhaimin.

Dengan fondasi organisasi yang semakin kokoh, pendidikan kader yang sistematis, serta komitmen satu komando di seluruh wilayah, Panji Bangsa menegaskan kesiapan total menjalankan peran strategisnya sebagai pasukan politik PKB yang militan, terlatih, dan berorientasi pada kemenangan nasional 2029.