Gus Imin Nilai MQKN 2025 Bukti Pesantren Mampu Lahirkan Ulama dan Intelektual Baru
PKBNEWS - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengapresiasi penyelenggaraan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) 2025 yang digawangi Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP).
Menurutnya, ajang tersebut menjadi bukti nyata bahwa pesantren terus melahirkan calon-calon ulama dan fuqaha yang akan mengawal ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan nilai-nilai ke-NU-an.
“Hari ini saya bangga karena calon-calon ulama, calon-calon fuqaha yang mengawal ajaran dan doktrin Aswaja dan ke-NU-an terus melakukan regenerasi. Pemenangnya dari Aceh, dan juara-juaranya tersebar dari berbagai daerah. Ini membuktikan bahwa Indonesia masih gudangnya ulama, masih memiliki tradisi keilmuan agama yang kuat,” ujar Gus Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).
Lebih lanjut, Gus Imin menekankan pentingnya menyesuaikan tradisi belajar agama dengan tantangan zaman. Menurutnya, para finalis MQKN menunjukkan ketekunan dan kedalaman dalam memahami kitab kuning secara komprehensif, dan ke depan perlu dipadukan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Berikutnya adalah bagaimana caranya belajar agama bisa cepat, sementara mereka (para finalis) belajarnya lama-lama. Tapi dari sanalah muncul kedalaman ilmu. Tantangannya sekarang, bagaimana mereka bisa memahami keilmuan keagamaan sekaligus memadukannya dengan sains dan teknologi,” imbuhnya.
Gus Imin juga menegaskan bahwa pesantren harus menjadi bagian integral dari pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, melainkan juga motor sosial dan ekonomi umat.
“Pesantren-pesantren harus menjadi bagian integral dari pemberdayaan masyarakat. Sejarah pesantren kita adalah bagian dari solusi masyarakat menangani utang rakyat, membantu ekonomi, dan menolong kemiskinan. Sekarang tinggal bagaimana agar itu tersistematis, berbasis ilmu, dan bersinergi dengan perkembangan zaman,” tegasnya.
Daftar Juara MQKN 2025:
Kategori Santri Putra
* Juara 1: Khairul Mu’ammar – Ma’hadul Ulum Diniyah Islamiyah Bireun, Aceh
* Juara 2: Achmad Solekhuddin – Ponpes Darul Falah Besongo, Kota Semarang
* Juara 3: M. Imam Abdul Malik – Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo
* Harapan I: Muhammad Najeed Fayyad Rohmatillah – PP Al Falahiyah Mlangi Sleman, DI Yogyakarta
* Harapan II: Alfian Aditia – PP Al Ihya’ Ulumuddin, Cilacap, Jawa Tengah
* Harapan III: Achmad Samil Himam – Daar An Najah Buntet, Cirebon, Jawa Barat
Kategori Santri Putri
* Juara 1: Ulin Nihaya – Ponpes Darul Falah Besongo, Kota Semarang
* Juara 2: Sireen Nanaya M. – PPST Arrisalah Lirboyo, Kediri, Jawa Timur
* Juara 3: Sayyidatina Fatimah – Ponpes Fadlun Minallah, Bantul, DI Yogyakarta
* Harapan I: Nazala Flora Syafrotul Mu’awanah – Ponpes Salafiyah PPAI Darun Najah, Malang
* Harapan II: Annisa Kurnia Ni’mah – Ponpes Al Mubaarok Manggisan, Wonosobo
* Harapan III: Cut Rizkina Potallahbi – Darul Ihsan, Aceh Besar







TERKAIT