Standard Post

Santri dari Aceh hingga Jambi Akui Bangga Ikut MQKN 2025, Harap FPTP Lestarikan


PKBNEWS - Puluhan santri dari berbagai pesantren di Indonesia antusias mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional(MQKN) 2025 yang digelar oleh Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Raya Nomor 9, Jakarta Pusat.

Para peserta yang tampil merupakan semifinalis terbaik yang terpilih dari ratusan santri di seluruh Indonesia. Tahun ini, MQKN mengkaji tema khusus seputar fiqh siyasah atau politik Islam, sebagai bentuk upaya memperkuat pemahaman politik kebangsaan di kalangan santri.

Cut Rizkina dari Dayah Darul Ihsan, Provinsi Aceh, mengungkapkan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari ajang tersebut. Menurutnya MQKN sangat membantu dalam mengembangkan potensi para santriwan dan santriwati, khususnya dalam hal politik.

"Karena di sini kita dilombakan kitab fiqh siyasah atau fiqh politik. Sehingga para santri tidak hanya mempelajari kitab, tetapi juga memahami politik dan dunia luar. Saya sangat bersyukur terpilih menjadi finalis, dan berharap FPTP serta PKB terus melanjutkan program ini di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, DK Solta dari Ponpes Salafiah Tarbiyah Al Mujahadah, Jambi, mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru.

“Saya bisa merasakan hal baru yang saya dapatkan, dan ketika saya sampai di sini saya mendapatkan relasi yang lebih banyak. Semua ini keberkahan ilmu, dan alhamdulillah saya bisa masuk semifinal di MQKN Nasional pertama yang saya ikuti,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Al Fayyad Rahmatillah dari Ponpes Al Falah, Mlangi, Yogyakarta. Menurutnya MQKN sangat bagus dan sesuai dengan visi misinya, yaitu menjaga tradisi pesantren dan khazanah Islam.

"Saya sangat senang bisa menjadi semifinalis, karena selain berkompetisi juga bisa bersilaturahmi dengan sesama santri dari berbagai daerah. Saya harap PKB dan FPTP lebih sering lagi mengadakan ajang seperti ini,” ujarnya.

FPTP menegaskan bahwa penyelenggaraan MQKN merupakan bentuk komitmen untuk menjaga tradisi intelektual pesantren dan memperkuat semangat Islam patriotik — Islam yang berakar pada nilai-nilai keilmuan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

 

Final dan penutupan MQKN 2025 akan digelar pada Minggu (9/11/2025) di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, dan akan ditutup langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.