Menko PM Muhaimin Ingatkan BGN Tak Impor Kebutuhan Dapur MBG
PKBNEWS - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memprioritaskan produk-produk dalam negeri dalam pemenuhan kebutuhan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dorongan tersebut disampaikan Gus Imin usai melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Al Ittifaq, Rancabali, Kabupaten Bandung, Rabu (5/11/2025). Ia menegaskan, seluruh bahan yang digunakan dalam program MBG harus berasal dari produksi nasional.
“Sebagai pengawas BGN, saya minta BGN memastikan tidak ada satu barang pun yang impor, baik bahan pangan maupun peralatan dapur MBG (SPPG). Semua harus mengandalkan produksi dalam negeri,” tegasnya.
Menurut Ketua Umum PKB itu, pada tahap kedua pelaksanaan MBG tahun 2026, pemerintah akan memastikan seluruh kebutuhan dapur MBG dipasok oleh UMKM dan koperasi lokal. Langkah ini dinilai penting agar ekosistem ekonomi nasional tumbuh kuat dan saling menopang.
“Tahap kedua nanti, semua kebutuhan dapur MBG akan dipasok dari UMKM dan koperasi. Itu supaya ekosistem ekonomi lokal tumbuh. Kalau sudah stabil, semua bahan akan kita serahkan sepenuhnya kepada pelaku ekonomi rakyat,” ujarnya.
Dalam kunjungan ke Ponpes Al Ittifaq, Gus Imin menyampaikan apresiasinya terhadap model kemandirian ekonomi pesantren tersebut. Menurutnya, Al Ittifaq telah menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan, koperasi, dan bisnis bisa beriringan membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.
“Al Ittifaq menjadi satu ekosistem ekonomi dari koperasi, pesantren, dan lembaga pendidikan. Dari belajar dan praktik, akhirnya menjadi pusat ekonomi. Sekarang berkembang menjadi pusat pelatihan dan bisnis yang lengkap, bahkan menjadi pemasok minimarket dan dapur MBG,” jelasnya.
Gus Imin menilai keberhasilan Al Ittifaq menjadi inspirasi bagi pesantren dan komunitas ekonomi lainnya di seluruh Indonesia. “Ini prestasi luar biasa sekaligus pembelajaran bahwa kalau ekosistemnya benar, maka akan tumbuh pelaku-pelaku ekonomi yang baik,” pungkasnya.







TERKAIT