Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Fraksi PKB Nilai Koperasi Merah Putih Perkuat Ekonomi Kerakyatan

PKBNEWS - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI menilai dalam satu tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah terjadi pergeseran arah pembangunan menjadi lebih inklusif dan berkeadilan sosial. Salah satunya melalui pembentukan 80.000 koperasi desa merah putih di seluruh pelosok nusantara.

“Pendirian koperasi desa Merah Putih ini menjadi bukti nyata jika Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis gotong royong dan kekeluargaan,” ujar Sekretaris Fraksi PKB DPR RI Anggia Ermarini di Jakarta, Minggu (19/10/2025).

Ketua Komisi VI DPR RI ini mengatakan langkah pemerintah membangun koperasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan menjadi terobosan penting dalam mewujudkan pemerataan ekonomi nasional berbasis gotong royong. Menurutnya program Koperasi Merah Putih sejalan dengan amanah Pasal 33 UUD 1945, yang menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

“Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional. Inisiatif Presiden Prabowo menunjukkan arah pembangunan ekonomi yang kembali berpijak pada nilai-nilai dasar bangsa,” katanya.

Dia menilai Koperasi Merah Putih dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat yang menjaga keseimbangan dan kesatuan ekonomi nasional. Selama ini kesempatan masyarakat kecil untuk ikut terlibat dalam pembangunan ekonomi relatif terbatas. “Mereka biasanya hanya menjadi konsumen dari berbagai potensi ekonomi yang dikuasai oleh para pemodal besar. Dengan keberadaan koperasi merah putih kita berharap masyarakat kecil juga ikut terlibat dalam pengelolaan ekonomi di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Pemerintah, tambahnya, juga harus mendorong koperasi ini tidak hanya menjadi pasar bagi pemodal. "Koperasi harus menjadi unit usaha yang berasal dari masyarakat, misalnya sebagai off taker atau pengumpul hasil produksi masyarakat di bidang pertanian," ungkapnya.

Untuk memastikan program berjalan efektif, Anggia meminta pemerintah melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan Koperasi Merah Putih. Evaluasi itu, mencakup proses perizinan, tata kelola, kesehatan keuangan, serta dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat. “Transparansi dan evaluasi yang berkelanjutan sangat penting agar amanah Presiden Prabowo benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.