Standard Post

Pasca Bom Makassar, PKB Minta Ansor dan Garda Bangsa Amankan Kegiatan Ibadah Jelang Paskah


JAKARTA, PKBNews - ANGGOTA Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) NM Dipo Nusantara Pua Upa meminta Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Garda Bangsa ikut serta mengamankan rangkaian peribadatan masyarakat NTT menjelang Perayaan Paskah pada 2 April 2021 mendatang.

"Saya mengecam keras aksi bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021. Apalagi aksi teror tersebut dilakukan saat umat Katolik merayakan Minggu Palma dalam rangkaian kegiatan menjelang Paskah. Saya meminta anggota Gerakan Pemuda Ansor NTT dan Garda Bangsa mengamankan kegiatan tersebut," katanya, Senin (29/3/2021).

Ia berharap teman-teman warga Nahdliyin, baik itu Ansor maupun Garda Bangsa PKB NTT ikut bersama-sama aparat Polisi dan TNI menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat NTT, terutama di sekitar gereja.

Kata Dipo, peristiwa bom di Gereja Katedral, Makassar harus menjadi perhatian semua elemen bangsa secara bersama-sama, khususnya untuk pengamanan dalam pelaksanaan ibadah umat Kristiani saat merayakan Paskah.

"Bom bunuh diri yang menyerang Gereja Katedral Makassar merupakan kejahatan extraordinary sehingga kita semua harus tetap waspada," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR RI itu berharap umat Kristiani NTT tetap tenang melaksanakan rangkaian peribadatan dan perayaan Paskah dan tidak terpancing dengan berbagai hasutan-hasutan yang bisa memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara. Eks Wakil Bendahara Umum GP Ansor itu menilai masyarakat NTT memiliki tingkat toleransi yang tinggi dalam kehidupan beragama.

Dipo menyebut NTT menjadi role model toleransi kehidupan beragama di Indonesia.

"Dan, saya sendiri merasakan itu. Bahkan sejak ayah hingga kakek-nenek dan moyang saya, mereka hidup berdampingan, rukun dan saling menjaga. Ketika pembangunan masjid di dekat Dipo Center di Flores dibangun, saudara-saudara saya yang beragama Katolik datang membantu mengangkat batu, pasir, dan semen," katanya.

Eks Waketum GP Ansor ini mengingatkan semua pihak harus tetap waspada karena kejahatan teroris bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, Dipo meminta Ansor dan Garda Bangsa PKB NTT agar bersama-sama bersinergi dengan aparat keamanan untuk ikut mengamankan masyarakat yang akan melaksanakan rangkaian peribadatan menjelang perayaan Paskah, 2 April 2021 mendatang.

 

TERKAIT

    -