Gus AMI Minta Kementerian PU Menangani Relokasi Warga Terdampak Bencana

SUKABUMI, PKBNews- WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera menangani relokasi warga terdampak bencana pergerakan tanah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, dampak bencana tersebut sangat mengkhawatirkan keselamatan warga setempat.

"Saya minta Kementerian PU untuk segera menangani relokasi yang diminta warga setempat. Serta semua pihak yang terkait dengan legalitas relokasi tersebut diminta juga turut pro aktif membantu," kata Gus AMI saat berkunjung ke Desa Cijangkar, Nyalindung, Sukabumi, Jumat (19/2/ 2021).

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan, Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan bahwa bencana pergerakan tanah ini berdampak kepada 129 rumah dan ratusan jiwa.

Ia pun mendukung aspirasi masyarakat yang ingin mendapatkan ganti sebidang tanah sebanding dengan luas tanah yang mereka miliki di Sukabumi. Dalam aspirasinya, warga berkeinginan mendapatkan relokasi tanah atau lahan 1 banding 1 dari pemerintah. Keinginan tersebut memerlukan kajian mendalam dari pihak-pihak terkait.

"Saya kira bisa, tanah PTP saya kira bisa. Memang itu kan penyesuaian dengan keadaan, (tapi) seharusnya bisa diusahakan semaksimal mungkin," ucap Gus AMI.

Mengingat pandemi hingga kini belum berakhir, Ketua Tim Pengawasan Penanganan Covid-19 DPR RI ini berpesan agar warga tetap menjaga kesehatan di tengah rundungan bencana yang menimpa mereka.

"Kepada seluruh masyarakat tetap jaga kesehatan bahagia supaya tidak bangak penyakit sabar dan hotong royong harus terjaga, terutama protokol kesehayan harus terus terjaga,” tutup Gus AMI.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya merekomendasikan masyarakat terdampak bencana Pergerakan Tanah di Kecamatan Nyalindung dan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi untuk direlokasi. Pasalnya, dua daerah yang terkena bencana itu, potensi pergerakan tanahnya dalam kategori menengah sampai tinggi.