Standard Post

PKB Ingatkan Demokrat Agar Tak Berspekulasi


JAKARTA, PKBNews - DIBATALKANNYA pembahasan Undang-undang (UU) Pemilu karena memang partai politik menginginkan. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengingatkan Partai Demokrat untuk tidak berspekulasi di balik pembatalan revisi UU Pemilu.

"Sebagian besar partai politik menginginkan dibatalkannya pembahasan UU Pemilu dengan alasan yang berbeda-beda. Kalau hanya disimplifikasi dengan urusan Gibran, itu sedikit menyinggung partai-partai lain yang memiliki sikap dan alasan yang berbeda," tegas Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Bidang Olahraga, Kesenian dan Milenial, Faisol Riza, Kamis (11/2/2021).

Kata Faisol, dalam demokrasi siapa pun mempunyai hak politik. Atas dasar itu, lanjut Faisol, sah-sah saja jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan Gibran Rakabuming Raka untuk maju Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2024.

"Kalau pun menyiapkan Gibran, saya kira tidak menyalahi asas demokrasi. Apalagi setiap orang memiliki hak politik yang sama untuk menjadi kepala daerah," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Irwan mencurigai pembatalan RUU Pemilu dilakukan atas sebuah tujuan. Dalam dugaan Irwan, pembatalan RUU Pemilu, dilatari keinginan Presiden Jokowi yang menyiapkan putranya, Gibran Rakabuming Raka untuk Pilkada DKI Jakarta.

"Mungkinkah keputusan ini dilatari oleh kemungkinan Presiden Jokowi mempersiapkan keberangkatan Gibran dari Solo ke Jakarta? Karena dirasa terlalu cepat jika Gibran berangkat ke Jakarta tahun 2022," ucapnya.

 

TERKAIT

    -