Gus AMI: Perkuat Sektor Pertanian
BOGOR, PKBNews - BERBAGAI upaya harus dilakukan agar bangsa Indonesia tidak mengalami krisis ekonomi lebih dalam. Salah satunya dengan memperkuat sektor pertanian. Demikian ditegaskan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang juga Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) saat melakukan kunjungan ke Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Pertanian adalah solusi menghadapi krisis, 75 persen desa kita adalah desa pertanian, dan mayoritas penduduk Indonesia pendapatannya bertumpu pada sektor pertanian dan sumber daya alam, karenanya dibutuhkan perhatian khusus ke sektor ini," ujar Gus AMI, Senin (20/7/2020).
Menurut Gus AMI, diperlukan reorientasi ekonomi baru karena Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Orientasi ekonomi baru yang dimaksud salah satunya dengan memperkuat sektor pertanian.
Gus AMI menjelaskan, orientasi ekonomi baru ke sektor pertanian ini dibutuhkan karena Indonesia harus menjadi kekuatan pangan dunia.
"Kita harus keluar dari ketergantungan global, khususnya dari sektor pertanian dan pangan. Bangsa Indonesia harus berdaulat pangan, kita tidak boleh menggantungkan nasib pangan 260 jutaan rakyat Indonesia dari luar karena itu sangat berbahaya jika terjadi krisis," tegasnya.
Sementara itu, Rektor IPB, Prof Arif Satria disela-sela kunjungan Gus AMI menjelaskan, berbagai inovasi yang telah dilakukan IPB di bidang teknologi pertanian dan pangan berbasis 4.0, mendorong regenerasi petani dengan menciptakan sociopreneur, misalnya dengan mengembangkan program santrienterpreneur.
Menanggapi hal tersebut, Gus AMI semakin optimis bahwa gagasan untuk melakukan reorientasi ekonomi baru ke sektor pertanian dapat diwujudkan karena adanya dukungan dari perguruan tinggi dan para pakar.
Inisiator Gerakan Membangun dari Desa itu berkata, apa yang digagas IPB sejalan dengan apa yang sedang didorong oleh dirinya baik sebagai Wakil Ketua DPR RI maupun sebagai Ketua Umum Partai.
"Saya sudah memerintahkan kepada semua calon pimpinan daerah yang diusung PKB untuk melakukan kontrak politik dengan menjalankan reorientasi ekonomi baru ke sektor pertanian dan ekonomi alternatif lainnya yang mengsejahterakan rakyat dan tidak merusak lingkungan," tutup Gus AMI.
TERKAIT
-