Tanean Suramadu Diharapkan Jadi Potensi Pasar Wisata Madura

PKBNews - ANGGOTA Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) H Syafiuddin Asmoro berkata, tanean Suramadu menjadi potensi pasar wisata di pintu gerbang Madura.

"Tanean Suramadu dibangun di kawasan strategis dan didukung dengan pengaturan yang artistik dengan penataan desain yang unik. Sehingga pasar wisata ini nantinya akan mendorong wisatawan untuk datang," katanya, kemarin.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Madura menuturkan, tanean Suramadu dilengkapi fasilitas memadai seperti lokasi parkir, toilet, kebersihan, keamanan serta kelengkapan lainnya.

"Jika disiapkan secara baik akan membuat pengunjung merasa nyaman dan tertarik untuk berwisata di tanean Suramadu ini," kata Syafiuddin yakin.

Menurut Safiuddin, tanean Suramadu akan menjajahkan produk hasil kerajinan, kuliner, budaya serta penataan yang menarik akan membuat pengunjung menikmati seluruh sajian yang ada dengan relaks.

"Saya berharap ini akan dapat menjadi pilihan masyarakat ketika singgah ke Mandura. Selain itu, target milenial juga dipandang dapat menjadi akses untuk dikenalnya Tanean Suramadu sebagai lokasi foto dengan dua angle yang dimilikinya. Seperti, background Jembatan Suramadu dan ikon patung Karapan Sapi," ucapnya.

Di era sekarang, tutur dia, kaum muda Madura memiliki potensi yang dinamis untuk menggerakkan informasi potensi Tanean Suramadu sebagai pasar wisata untuk lebih cepat dikenal saat mereka mempostingnya di media sosial mereka.

"Saya menginginkan pemasaran yang dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai marketing yang positif terhadap produk-produk dan pelayanan yang disuguhkan seperti halnya keseragaman harga," tutur Syafiuddin.

Dari segi ekonomi, Syafiuddin berharap semua pihak khususnya pemerintah untuk bersinergi memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya potensi-potensi daerah, potensi ekonomi, potensi budaya.

"Jadikan simbol Tanean Suramadu sebagai pasar wisata di pintu gerbang Pulau Madura sebagai wujud dari pasar sebagai simbol ekonomi kerakyatan membangun Madura menjadi lebih baik," tandasnya.