Standard Post

Gus Muhaimin Bicara Sawit Dihadapan Pimpinan Partai Politik Eropa


PKBNews - WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang juga Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar hadiri European People`s Party (Partai Masyarakat Eropa) di Zagreb, Kroasia. Pertemuan tersebut berlangsung mulai dari 19 November sampai 21 November.

Menurut Gus Muhaimin sapaan akrab A Muhaimin Iskandar, pertemuan tersebut akan fokus membicarakan masalah lingkungan hidup dan perubahan iklim. Salah satu diantaranya persoalan sawit (CPO).

"Isu CPO sawit akan menjadi isu serius yang mereka bahas. Sebagai negara dengan 16,2 juta rakyatnya hidup dari industri ini, forum ini akan saya manfaatkan untuk mengimbangi pandangan diskriminatif Uni Eropa soal sawit," ujarnya, kemarin.

Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) itu berkata, seperti diketahui Uni Eropa telah mengeluarkan Renewable Direction Red II yang melarang penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar nabati di seluruh Eropa. Padahal Indonesia sedang gencar mengembangkan B20 dan B30, bahkan B50.

"Saya pastikan mereka salah besar. Kita sangat komit soal lingkungan hidup," ujar Gus Muhaimin.

Kata Gus Muhaimin menuturkan, pertemuan tersebut merupakan gathering dari partai partai politik penguasa di seluruh Eropa. Dihadiri sekitar 40 negara dan partai-partai. Forum ini menjadi ajang konsolidasi dan koordinasi partai-partai anggota Parlemen Eropa itu.

"Saya akan berupaya keras dalam forum ini untuk melobi partai-partai penguasa di Parlemen Eropa, agar sanksi dan pembatasan soal sawit bisa dihapuskan, minimal dilonggarkan," ucapnya.

Panglima Santri Nusantara itu menambahkan, "Perundingan kerja sama Indonesia Eropa (IEU - CEPA) soal bio fuel ini memang harus disikapi serius dan tegas, karena akan in to force di 2020. Insya Allah berhasil."

TERKAIT

    -