Terpanggil Nyalon Cawabup Sumenep, Faizin Wakili Santri Milenial

PKBNews - PUTRA Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dungkek, Sumenep, KH Roji Fawaid Baidlawi, yakni Nur Faizin MA mengembalikan folmulir Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sumenep ke Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kehadiran Jen sapaan akrab Nur Faizin di kantor DPC PKB Sumenep diterima langsung pengurus DPC PKB Sumenep. Kepada sejumlah pewarta, Jen menegaskan, ia ikut kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bukan sekadar ikut-ikutan. Dia justru mewakili santri milenial dan kaum muda Sumenep.

"Saya terpanggil mewakili kalangan santri dan kaum muda Sumenep," katanya.

Pemuda berusia 31 tahun itu menuturkan, walaupun dirinya pernah kalah dalam pemilihan Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Pemilihan Umum (Pemilu) lalu. Namun, ia tidak merasa patah arah untuk merawat optimisme generasi muda.

"Dalam dunia politik boleh mati berkali-kali, dan saya ingin memastikan nyali anak-anak muda harus tetap terawat penuh optimisme," tegas Jen.

Kata Jen, ia memiliki alasan kenapa tidak mendaftar sebagai bakal calon bupati karena sebagai santri dirinya menghormati senior-senior yang mempunyai keinginan serupa, utamanya di internal DPC PKB Sumenep.

"Saya menghormati para senior," tuturnya.

Jen menambakan, setiap langkah politik yang dilakukannya hanya ingin maju menggunakan kendaraan PKB, tidak ingin partai lain.

Di tempat sama, pengurus LPP DPC PKB Sumenep, Rusidi mengakui bahwa Nur Faizin merupakan kader PKB tulen yang baru pertama mengembalikan formulir Bacwabub.

"Dia kader PKB tulen. Dia juga cawabub dari kalangan internal yang pertama mengembalikan formulir. Langkah Nur Faizin pada siang ini memiliki arti bahwa beliau berarti betul-betul serius," katanya.