Standard Post

PKB Telah Menyiapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kursi Menteri


PKBNews - PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menyiapkan kader terbaiknya untuk duduk di kursi menteri Kabinet Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma`ruf Amin.

"PKB selalu siap untuk diajak bicara tentang komposisi kabinet dan menyiapkan kader terbaiknya untuk duduk di kursi menteri," ujar Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bidang Pendidikan dan Pesantren KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), kemarin.

Menurut Gus Yusuf, apa yang dilakukan partainya terkait komposisi menteri sangatlah wajar. Pasalnya, partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) itu adalah partai pengusung Jokowi-KH Ma`ruf Amin.

Gus Yusuf bahkan menegaskan bahwa PKB menjadi faktor penentu kemenangan pasangan Capres Jokowi-Amin, khususnya di Provinsi Jateng dan Jawa Timur (Jatim).

"PKB tidak hanya sebatas pengusung, tapi sangat terasa struktur dan caleg-caleg PKB bergerak masif untuk memenangkan pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma`ruf," ucapnya.

Selain itu, kata dia, PKB juga menjadi salah satu faktor penentu kemenangan pasangan Capres Jokowi-Amin melalui kerja keras jaringan perempuan NU yang dikonsolidasi Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB Ida Fauziyah yang diakui oleh para pengamat politik dengan membandingkan hasil Pilgub Jateng 2018.

"Peran PKB dalam menangkal isu-isu negatif bagi pasangan Capres Jokowi-Amin pada Pilpres yang lalu dengan membuka lebar ruang ke pondok-pondok pesantren," tuturnya.

Dia menambahkan, "Seperti kita tahu, menjelang pilpres suasana pembelahan masyarakat sangat terasa, bahkan menjurus perpecahan dengan isu SARA. Dengan hadir di pondok pesantren saja, secara otomatis menepis isu negatif yang menimpa Pak Jokowi, bahkan kiai-kiai PKB dalam setiap pengajiannya tidak pernah capai menjelaskan sosok Pak Jokowi dan prestasinya serta menangkal isu-isu negatif. Saya kira Pak Jokowi paham ini."

Gus Yusuf juga menyarankan agar sebaiknya partai koalisi juga diajak bicara terkait figur menteri, terutama yang merepresentasikan kader partai.

"Menteri adalah hak prerogratif presiden, tapi kalau kader partai sebaiknya merupakan rekomendasi dan perintah dari ketua partai. Kalau PKB ya harus atas perintah Ketum PKB Muhaimin Iskandar karena ini akan lebih bisa dikontrol program-programnya kelak," tandasnya.

 

 

TERKAIT

    -