PKB Kecam Keras Aksi Penusukan Menpolhukam Wiranto

PKBNews - PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) mengecam keras aksi penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menpolhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten.

"Perbuatan tersebut telah mencoreng nama baik Banten. Insiden ini terlalu berlebihan dan berpotensi memicu gerakan radikalisme yang saat ini rentan berkembang di Indonesia," kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) Fraksi PKB dari daerah pemilihan (dapil) Banten, Moh Rano Alfath, kemarin.

Menurut Rano, radikalisme masih menjadi persoalan besar di Indonesia. Kuantitas dan intensitas penyebaran paham radikal harus terus dipantau dan dijaga aparat

"Ini bukti bahwa paham radikalisme memang masih ada di masyarakat," katanya.

Kata Rano, tugas berat tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tapu seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan sampai seterusnya.

"Awareness itu perlu ditingkatkan, karena paham radikal seperti itu bisa saja tumbuh di lingkungan sekitar kita," katanya.

Rano berharap aparat penegak hukum mampu mengusut tuntas motif pelaku. Apapun alasannya kekerasan, radikalisme dan anarkisme tidak sejalan dengan semangat kebangsaan.

"Kami sangat menyayangkan insiden tersebut terjadi di Banten, daerah pendekar dengan semangat amar maruf nahi munkar. Kami berharap seluruh lapisan warga, jajaran pemerintah dan kepolisian dapat menyelesaikan masalah ini yang dimulai dari Banten, sehingga dapat menjadi pembelajaran preventif," katanya.

Rano menyampaikan doa untuk keselamatan dan kesehatan Wiranto.

"Semoga Pak Wiranto lekas pulih dan dapat beraktivitas kembali seperti semula."