Jelang Pilkada, PKB Tuban Utamakan Seleksi Internal

PKBNews - DEWAN Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tuban bakal mengutamakan kader internal untuk berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban 2020.

"Kemungkinan besar tidak membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati," ujar Ketua DPC PKB Tuban, Noor Nahar Hussein, kemarin.

Wakil Bupati Tuban menuturkan, dalam konteks penjaringan balon bupati dan wabup lebih difokuskan pada proses internal. Artinya, tidak perlu membuka penjaringan secara terbuka.

"Kalau nanti sudah ada balon bupati dan wabup baru akan kita tawarkan kepada partai-partai lain," katanya.

Noor Nahar menegaskan, sekalipun memiliki 16 kursi dan bisa mengusung sendiri cabup-cawabup, namun peluang koalisi dengan parpol lain masih sangat memungkinkan.

"Sejak awal KPU mengumumkan bahwa tahapan Pilkada 2020 disampaikan, kami sampaikan juga bahwa PKB terbuka untuk melakukan koalisi dengan partai mana saja," katanya.

Ia yakin sekalipun PKB tidak melakukan penjaringan terbuka, ia yakin PKB tetap menjadi partai terbuka.

Dengan 16 kursi yang dimiliki, PKB bisa mengusung sendiri cabup-cawabup. Tanpa perlu berkoalisi, karena sudah melebihi syarat 20 persen kursi DPRD setempat.

"Tapi bukan berarti kalau sudah banyak (kursi, Red), terus menang-menangan sendiri. Maunya sendiri, itu tidak benar (tidak baik, Red). Koalisi tetap dibutuhkan. Jika calonnya sama-sama cocok, ya koalisi," tandasnya.