DPW PKB Jabar Gelar PUMR

PKBNews - KETUA Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar) Syaiful Huda mewajibkan 121 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota dan 12 anggota DPRD Provinsi Jabar mengikuti program Sekolah Peduli Umat Melayani Masyarakat (PUMR).

"Sifat PUMR ini wajib diikuti oleh semua anggota DPRD terpilih baik kabupaten/kota maupun DPRD provinsi, kalau tidak hadir tentu ada sanksinya," katanya, kemarin.

Menurut Syaiful Huda, PUMR sebagai wujud komitmen peduli umat melayani rakyat. Semua itu dilakukan agar melekat dalam pikiran, hati dan laku para peserta. Sekolah yang khusus diikuti anggota DPRD kabupaten/kota dan Provinsi terpilih itu digelar sebelum mereka dilantik. Sekolah ini dinamai PUMR yang merupakan tagline PKB Jabar.

"PKB Jabar berkomitmen kuat untuk menjadikan kader yang duduk di parlemen menjadi legislator yang andal memperjuangankan aspirasi rakyat dan mengantisipasi kebutuhan masa depan politik di masing-masing kabupaten/kota," tuturnya.

Kata Huda, out put dari sekolah tersebut selain menyamakan visi, tentunya akan menyusun strategi, dan membuat kontrak politik lima tahun ke depan.

"Kegiatan ini juga dalam rangka mewujudkan apa yang menjadi amanat Ketua Umum PKB Muhaimain Iskandar alias Cak Imin. Menurut Cak Imin, buat apa mendapatkan suara dan kursi, kecuali untuk memperbaiki yang ada dan menolong yang mustadhafin," katanya.

Konsep Mustadhafin dioperasikan sebagai seruan moral kaum muslim untuk membela yang dilemahkan. Wajar saja, karena memang konsep mustadhafin ada dalam Alquran.

``Belalah mereka yang dilemahkan, karena pembelaanmu terhadap siapapun yang dilemahkan merupakan bagian dari keimananmu," ujarnya.

Mungkin ini mempunyai bobot yang tak jauh berbeda dengan hadis “Kebersihan bagian dari iman”, yang berarti bahwa kaum muslim hanya mungkin menjadi seorang muslim sejati kalau pada dirinya bertindak bersih dalam arti generik.

"Mohon doa dan dukungan dari publik Jabar, kita tengah berupaya meletakkan anggota DPRD terpilih dari PKB menjadi kader yang dibukakan hatinya untuk bisa memberi maslahat dan manfaat bagi umat dan masyarakat, utamanya memperjuangkan Mustadhafin," kata Syaiful Huda.