Figur Sulit Tergantikan, PKB Bengkulu Minta Cak Imin Kembali Pimpin PKB

PKBNews - FIGUR sentral Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dinilai sulit tergantikan.

"Cak Imin adalah figur sentral partai, kemampuannya memimpin partai ini sulit tergantikan, tetapi bukan soal di PKB tidak ada stok kader, melainkan alasan-alasan rasional dan kepentingan politik jangka pendek dan jangka panjang. Cak Imin masih akan berpotensi menjadikan PKB untuk meningkat dan menjadi penentu pilpres lima tahun mendatang," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Bengkulu, Herliardo, kemarin.

Menurut Herliardo, pada Muktamar PKB yang akan digelar di Provinsi Bali, 20-22 Agustus 2019 mendatang, PKB Bengkulu tegas mendukung Muhaimin Iskandar kembali memimpin PKB periode lima tahun mendatang.

"Cak Imin berhasil memimpin PKB dalam kancah politik nasional. Selain sukses mendulang suara PKB hingga meningkat disetiap Pemilu. Cak Imin juga dinilai menjadi tokoh sentral yang menjadi penentu pada pilpres 2019 lalu," katanya.

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bengkulu juga memuji sikap Cak Imin yang konsisten menjadikan PKB sebagai partai moderat dan tidak terganggu oleh situasi politik eksternal.

"Cak Imin konsisten dengan kittah partai, dia menjadikan PKB sebagai partai moderat yang rahmatan lil alamin, tidak terpengaruh oleh situasi politik di eksternal PKB, dengan modal itu, PKB tetap solid dan mampu bertahan bahkan meningkat dari aspek popularitas dan suara, ini prestasi yang sangat membanggakan," katanya.