Standard Post

Jika Ditugaskan, Cak Imin Siap Jadi Ketua MPR atau Menteri


PKBNews - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) HA Muhaimin Iskandar menyatakan kesiapannya jika diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk menjadi Ketua MPR ataupun Menteri.

Pernyataan pria yang akrab disapa Cak imin diungkapkan saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Wakil Ketua MPR itu menemui Presiden Jokowi untuk mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi-Ma`ruf Amin di Pilpres 2019. Kemenangan itu menjadi kebahagian bagi PKB dan kader Nahdlatul Ulama (NU).

"Kita datang khusus memberi ucapan selamat kepada Pak Jokowi yang alhamdulillah keputusan tadi pagi KPU telah memenangkan pasangan 01 Pak Jokowi dan KH Ma`ruf Amin. Tentu kebahagian buat warga PKB, warga NU, warga masyarakat bangsa atas kemenangan 01. Kami bersyukur dan mengundang beliau di syukuran acara PKB dan NU," kata Cak Imin.

Cak Imin mengaku banyak yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Termasuk soal raihan PKB dalam Pemilu 2019 yang katanya berhasil menambah 12 kursi untuk DPR RI.

"Banyak kita bicara. Beliau ucapkan selamat pada PKB naik 12 kursi DPR RI, kemudian persentase naik juga kasih ucapan selamat. Kemudian bicara format pemerintahan ke depan. Saya hanya titip 3, yakni pendidikan harus berkualitas, usaha kecil menengah dan ketiga dakwah dan sosial kemasyrakatan," tukasnya.

Kendati demikian, menurut Cak Imin, ada pembicaraan lain dalam pertemuan itu. Yakni pembahasan soal jabatan.

"Saya cuma bilang saya siap perintah ajalah. Mau jadi ketua (MPR) mau, jadi menteri terserah," ujarnya.

Saat disinggung bahwa Partai Golkar juga dikabarkan mengincar kursi Ketua MPR, Cak Imin memberi tanggapan. Dia mengatakan sebaiknya ada komposisi yang harus dipertimbangkan.

"Ya tentu, kan dulu ketua DPR dari nasionalis Novanto, Bamsoet, Ketua MPR dari agamais Zulkifli Hasan. Nah komposisi nasional jadi pertimbangan juga," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Cak Imin menambahkan bahwa PKB akan berembuk dengan partai lain termasuk Golkar untuk posisi tersebut.

"Ya kita lagi berembuklah. Jadi nanti Golkar ngajuin siapa, PKB ngajuin siapa, yang lain ngajuin siapa. Nanti kita tentu pada akhirnya kita bawa dalam rapat koalisi," katanya.

"Jadi apapun siap. Sekarang pun jadi Wakil Ketua MPR masa Wakil Ketua MPR lagi. Minimal," kata Cak Imin saat ditanya kesiapannya untuk menjadi menteri ataupun Ketua MPR.

"Ya kita berharap seperti itu tapi terserah beliau (Jokowi). Kita menyerahkan pada beliau. Kalau doa, 10, doa. Namanya juga doa. Tapi semua terserah beliau," tandas Cak Imin.

TERKAIT

    -